TNI Angkatan Darat (AD) akan membuka rekrutmen calon prajurit bintara dan tamtama khusus santri dan lintas agama tahun anggaran (TA) 2022.
Rencana perekrutan bintara khusus santri dan tamtama khusus santri ini mulanya dikemukakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman saat mendatangi massa aksi reuni 212 pada hari Kamis, 2 Desember 2021.
Dalam kesempatan itu dirinya menyebut akan merekrut prajurit Tamtama, Bintara hingga Perwira yang diambil khusus dari santri dan lintas agama.
Lalu bagaimana cara menjadi prajurit TNI AD khusus santri dan lintas agama itu. Kapan dan apa saja syarat daftarnya?
Berikut ini syarat dan jadwal pendaftaran bintara PK TNI AD TA 2022 Khusus Santri dan Lintas Agama
Syarat Pendaftaran Caba PK TNI AD Khusus Santri dan Lintas Agama
A. Persyaratan Umum
1) Warga negara Indonesia;
2) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3) Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
4) Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
5) Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata. dan
6) Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
B. Persyaratan lain.
1) Pria dan/atau wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
2) Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
a. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya.
b. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya. dan
c. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.
d. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.
e. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 68 ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian.
f. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian.
3) Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.
4) Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 25 September 2021.
5) Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
6) Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
7) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8) Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:
a) Administrasi.
b) Kesehatan.
c) Jasmani.
d) Mental ideologi. dan
e) Psikologi.
C. Persyaratan tambahan.
1) Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.
2) Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.
3) Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
4) Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
5) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
6) Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.
Jadwal Pendaftaran Caba PK TNI AD Khusus Santri dan Lintas Agama
1. Caba PK Wanita TNI AD Khusus Santri dan Lintas Agama
Daftar online dimulai pada tanggal 3 Januari - 10 Juli tahun 2022. kemudian daftar ulang dan Validasi berkas pada tanggal 11 - 22 Juli tahun 2022.
2. Caba PK Pria TNI AD Khusus Santri dan Lintas Agama
Daftar online dimulai pada tanggal 3 Januari - 10 Agustus tahun 2022. kemudian daftar ulang dan Validasi berkas pada tanggal 11 - 23 Agustus tahun 2022.
Kemudian, berikut ini syarat dan jadwal rekrutmen Tamtama PK TNI AD TA. 2022 Khusus Santri dan Lintas Agama
Syarat Pendaftaran Tamtama PK TNI AD TA. 2022 Khusus Santri dan Lintas Agama
1. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
2. Khusus sumber umum serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi.
3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
4. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.
5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi prajurit TNI AD.
6. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. dan
7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:
a) Administrasi.
b) Kesehatan.
c) Jasmani.
d) Mental ideologi. dan
e) Psikologi.
8. Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.
Jadwal Pendaftaran Tamtama PK TNI AD TA. 2022 Khusus Santri dan Lintas Agama.
Pendaftaran Tamtama khusus Santri akan terbagi dalam dua gelombang. Lalu, dari gelombang tersebut terbagi lagi dalam 2 zona, yakni zona timur dan zona barat.
Berikut Jadwal Pendaftaran Tamtama PK TNI AD TA. 2022 Khusus Santri dan Lintas Agama Gelombang I
Zona barat dan zona timur
Daftar online dimulai pada tanggal 3 Januari - 25 Februari tahun 2022. kemudian daftar ulang dan Validasi berkas pada tanggal 21 Februari - 4 Maret tahun 2022.
Kemudian, berikut Jadwal Pendaftaran Tamtama PK TNI AD TA. 2022 Khusus Santri dan Lintas Agama Gelombang II
1. Zona Barat
Daftar online dimulai pada tanggal 3 Januari - 25 Februari tahun 2022. kemudian daftar ulang dan Validasi berkas pada tanggal 6 September - 7 Oktober tahun 2022.
2. Zona Timur
Daftar online dimulai pada tanggal 3 Januari - 9 September tahun 2022. kemudian daftar ulang dan Validasi berkas pada tanggal 10 - 21 Oktober tahun 2022.
Bagi pelamar yang beragama islam, pada rekrutmen calon bintara dan tamtama khusus santri dan lintas agama kali ini, lebih diutamakan Hafidz Al-qur’an .
Untuk S1 Tafsir bisa gak ikut daftar?
ReplyDeleteyang penting usia masih bisa (22 tahun) untuk daftar Caba/Cata Santri
DeleteAssalamualaikum ka klo lulusan smk thun 2022 blole daftar ga...?
ReplyDelete