Dikira Puasa, Pemuda Asal Papua Ini Tahan Lapar Saat Tes Seleksi TNI Karena Tak Punya Uang

Koranmiliter - Kisah perjuangan putra Papua ini dalam mewujudkan mimpinya menjadi seorang prajurit TNI, patut diapresiasi. Ia adalah Melkias, pemuda asal Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Kisah haru perjuangan Melkias pertama kali dibagikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Pejuang NKRI (26/3).

Saat itu, pria perekam video tersebut menghampiri seorang pemuda yang sedang duduk sambil melamun dan memandangi teman-temannya dari kejauhan.

Setelah ditanya, pemuda bernama Melkias itu ternyata sedang memandangi teman seperjuangannya yang sedang istirahat dan makan siang. Namun, ia harus rela menahan lapar karena tak memiliki uang untuk membeli makanan.

Alhasil, pria perekam video itupun langsung memberikan sebungkus makanan untuk Melkias dan rekannya.

"Saya kira kamu tadi puasa ternyata tahan lapar karena enggak ada uang, makan lah habis lari juga tadi kan?" ucap pria tersebut.

"Kau bilang saja kalau lapar 'bang saya minta tolong saya lapar tapi ndak punya uang' sebentar lagi kan langsung renang to. Renang nanti kamu lapar belum sarapan lagi dari pagi nanti masih sampai sore," tambahnya.

Dalam video tersebut, Melkias menceritakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk sampai di lokasi seleksi dari kampung halamannya.

"Kalau perjalanan darat dari Oksibil 2 hari lebih," kata Melkias.

Baca Juga : Buruan Cek, Ini Syarat Pendaftaran Menjadi Komponen Cadangan (Komcad)

Tak hanya butuh waktu lama, perjalanan dari Oksibil menuju lokasi seleksi TNI juga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Melkias juga menceritakan jika dirinya harus berangkat menuju tempat seleksi pada pukul empat pagi.

Sementara itu, ia menyebutkan bahwa menjadi seorang prajurit TNI merupakan cita-cita yang sudah diinginkan Melkias sejak duduk dibangku SMP.

"Mau mengabdi untuk negara dari SMP sudah ingin jadi tentara," ucapnya.

"Bapak sudah meninggal tapi mama bilang 'enggak apa-apa karena kesempatan ini enggak akan terulang lagi' katanya yang penting tes dulu langsung saya berangkat," tambahnya

Melkias juga menyebut salah satu alasan dirinya ingin menjadi tentara yakni agar bisa membantu perekonomian keluarga.

"Harapan kamu kalau lulus ini jadi tulang punggung keluarga untuk biayai adik-adikmu?," tanya perekam video

"Siap iya, harapan saya kalau saya sudah sukses saya punya adik jangan sampai putus sekolah harus sampai selesai," jawabnya.

Putra sulung dari 7 bersaudara ini harus menggantikan peran sang ayah yang sudah meninggal. Ia menginginkan ke-6 adiknya agar tak ada yang sampai putus sekolah. (Psr)