Koranmiliter - Sebuah kejadian yang tidak patut untuk dicontoh sempat terjadi saat petugas gabungan sedang melaksanakan kegiatan Operasi Zebra Semeru 2019 di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (1/11/2019).
Seorang pengendara sepeda motor yang melintas terlihat mengenakan jaket resmi milik anggota TNI.
Ketika melihat pengendara sepeda motor itu mengenakan Jaket TNI, personel Polisi Militer itu pun menghentikan dan memeriksa pengendara tersebut
"Ada salah seorang pengendara sepeda motor yang memakai jaket loreng, jaket dinas anggota TNI melintas. Melihat itu, PM (polisi militer) pun menghentikan dan memeriksa pengendara tersebut," ujar KBO Satlantas Polres Lamongan, Ipda Anang Purwowidodo, Jumat (1/11/2019).
Ketika diberhentikan dan ditanyakan terkait keanggotaannya di kesatuan TNI, pengendara sepeda motor itu ternyata masyarakat umum dan bukan anggota TNI.
Karena memakai jaket resmi milik tentara atau TNI saat Razia, pengendara motor itupun harus menerima ganjaran.
Untuk memberikan efek jera, pengendara itu diberi teguran tertulis oleh PM untuk tidak sembarangan dalam menggunakan atribut resmi TNI, dan ini sekaligus menjadi pelajaran bagi kita bersama.
Selain jajaran polisi militer, Polres Lamongan juga menggandeng aparat Dinas Perhubungan (Dishub), Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Samsat, hingga Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lamongan.
Tercatat, ada sekitar 340 pelanggar yang ditindak, dengan 274 pelanggar menjalani sidang di tempat. (Psr)
