Koranmiliter - Seorang prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) Medan, Kamis (17/10/2019) sore harus dilarikan kerumah sakit usai dianiaya preman.
Peristiwa tragis itu dialami Prajurit satu (Pratu) M Iqbal saat sedang belanja kebutuhan untuk acara pernikahan. Pratu M Iqbal dianiaya preman menggunakan linggis dan cangkul di Pasar Sukaramai Medan.
Belum diketahui motif pelaku pemukulan terhadap prajurit TNI Yonzipur tersebut, berdasarkan Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan ini terjadi di luar Pasar Sukaramai.
Saat Pratu M Iqbal berbelanja, tiba-tiba didatangi seorang laki-laki berpakaian biru. Kemudian Pelaku menghantam kepala Pratu M Iqbal menggunakan benda diduga linggis.
Baca Juga : Kisah Burung Merpati Berpangkat Letnan Yang Bikin Tentara Belanda Kewalahan
Baca Juga : Kisah Burung Merpati Berpangkat Letnan Yang Bikin Tentara Belanda Kewalahan
Sontak saja, darah pun langsung mengucur dari kepala bagian belakang Pratu M Iqbal. Dalam kondisi kepala bercucuran darah, Pratu Iqbal tampak tetap tenang saat dalam perjalanan menuju Polsek Medan Area.
Pratu M Iqbal kemudian dibawa ke Polsek Medan Area untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan untuk mengobati luka pada bagian kepala tersebut.
Begini nasib preman Pasar Sukaramai setelah pukul kepala Prajurit TNI, dan tantang polisi tembak kepalanya.
Baca Juga : Kisah Burung Merpati Berpangkat Letnan Bikin Tentara Belanda Kewalahan
Baca Juga : Kisah Burung Merpati Berpangkat Letnan Bikin Tentara Belanda Kewalahan
Pelaku diketahui bernama Edi Suhendra. Meski sempat kabur setelah menganiaya Pratu Iqbal, Edi Suhendra berhasil ditangkap polisi di tempat persembunyiannya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan ke Polrestabes Medan.
"Perintah pimpinan pelaku ditarik di Polrestabes Medan. Saat ini tengah menjalani pemeriksaan," ucapnya.
Penangkapan pelaku sempat diwarnai kericuhan karena beberapa rekan korban yang datang ke lokasi hendak menghakimi pelaku. Beruntung petugas bergerak cepat dan selanjutnya membawa pelaku ke Mapolrestabes Medan untuk diperiksa lebih lanjut. (Psr)
Tembakaja kakinya.. Kl minta ditembak.. Agar tahu rasanya
ReplyDelete