Koranmiliter - Aksi kejahatan kriminal semakin merajalela khususnya jelang tengah malam. Tak hanya curanmor, aksi begal sadis juga belakangan sering melancarkan aksinya.
Begal sadis biasanya mengincar target nya mereka yang beraktivitas dan pulang larut malam. Mereka tak segan-segan untuk melukai korban nya dengan saat menjalankan aksinya.
Seperti kasus pembegalan yang menimpa seorang warga di daerah Cimahi, Bandung Jawa Barat pada hari Sabtu (7/9/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dilansir dari dari akun FB Dadan Khelly (8/9), aksi pembegalan terjadi di depan Gereja Barong.
Yth Ijin komandan melaporkan Pada tanggal 07092019 Pukiul 03:30telah terjadi pembegalan kpd seorang...Dikirim oleh Dadan Khelly pada Jumat, 06 September 2019
Kejadian bermula saat seorang warga berteriak meminta pertolongan driver ojol yang kebetulan saat itu melintas.
Melihat ada yang minta tolong, Driver ojol itu pun langsung melakukan pengejaran sampai di depan Taman Kartini, Cimahi.
Kedua pelaku begal sadis itu sempat mengancam warga menggunakan senjata api jenis air softgun saat berusaha melarikan diri.
Pelarian kedua pelaku begal sadis itu harus berakhir di depan Pusdikhub TNI AD setelah berhasil diringkus oleh anggota TNI bernama Suryadi yang dibantu driver ojol.
Korban pembeglan bernama Muhammad Akhir merupakan pelajar SMKN 1 Cimahi dan tinggal di daerah Cibeber, Jawa Barat.
Kedua pelaku bedan yang badannya dipenuhi tato nampak babak belur wajahnya dipukuli warga.
Pelaku diketahui berinisial FE dan K, warga Cimahi, Jawa Barat. Untuk proses lebih lanjut, kedua begal pun telah diserahkan ke pihak kepolisian. (Psr)