Koranmiliter - Seorang pemuda, Cahyana (25) warga Kampung Nagrog, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut harus berurusan dengan pihak kepolisian usai tindakan nya mendatangi dan mengancam anggota TNI di Makoramil Karangpawitan dengan membawa sebilah golok.
Pemuda mabuk dan mengancam seorang anggota TNI yang sedang piket di Makoramil Karangpawitan menggunakan golok itu berhasil diamankan pihak Kepolisian Resor (Polres) Garut, Sektor Karangpawitan.
Kejadiannya bermula saat itu Serda Dida yang sedang piket membeli bubur di depan Koramil. Kemudian Serda Dida bertemu pelaku yang tengah mabuk.
Melihat pelaku sedang mabuk, lantas Serda Dida lalu menegur pelaku. Kemudian serda Dida memanggil orang tua pelaku yang rumahnya berada di belakang Koramil.
Lalu, serda Dida meminta ayahnya untuk membawa pelaku ke rumah dan mengingatkan anaknya. Setelah itu ayah pemuda itu pun langsung memarahi anaknya karena aksi mabuknya itu.
Karena tidak terima dimarahi orangtuanya dan emosi, kemudian pemuda yang mabuk itu pun mengambil sebolah golok dan mendatangi Makoramil Karangpawitan.
Beruntung, aksi pelaku bisa diamankan oleh ketua RT setempat. Menindak lanjuti laporan, Cahyana pun diringkus polisi ke Mapolsek Karangpawitan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Mns)