Koranmiliter - Diduga teler akibat pengaruh Pil Koplo, seorang warga Blitar harus berurusan dengan polisi. Ia diamankan pihak kepolisian lantaran berbuat onar dan menganiaya seorang anggota TNI yang bernama Mohamad Sholikin hingga pingsan.
Aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terjadi di Kantor Desa Kalitengah, Blitar. Diketahui warga blitar pelaku pengeroyokan anggota tni itu merupakan warga desa setempat yang bernama Junaidi Sahara (27).
Saat berhasil diamankan, pelaku kedapatan membawa ribuan pil Koplo. Hal ini diketahui setelah petugas menggeledah dan menemukan 1040 tablet jenis Dexstro merk DMP warna kuning dan 560 tablet obat keras berbahaya jenis LL warna putih yang dibawa pelaku.
Menurut keterangan saksi, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Mulanya korban mendengar suara keributan seperti kaca pecah di Kantor Desa Kalitengah.
Saat korban tiba di kantor desa, ia mendapati pelaku sedang mengamuk. Pada saat itu, pelaku langsung mengacungkan senjata tajam berupa sebuah sabit ke arah wajah korban dan mengancam akan membacok korban.
Kemudian pelaku memukul bagian wajah korban sebanyak tiga kali hingga pingsan. Tidak lama kemudian, petugas datang mengamankan pelaku beserta barang bukti.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, warga blitar pelaku pengeroyokan anggota tni itu kemudian dibawa ke Polsek Panggungrejo. (Mnl)
