Koranmiliter - Puluhan anggota pasukan Marinir, Senin petang 19/08/19, menyisir jalan protokol di kota Sorong untuk membuka blokade yang dilakukan kelompok-kelompok warga.
Selain itu, kehadiran pasukan Marinir juga untuk mengawal kendaraan dan mengevakuasi warga lainnya yang terjebak situasi kisruh.
Sesampainya di perempatan lampu Merah terminal Remu, anggota pasukan Marinir menyapa ratusan warga yang sedang mengadakan aksi keprihatinan dan protes.
Kehadiran Pasukan Marinir ditengah-tengah kericuhan unjuk rasa mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Terlihat beberapa warga memberikan hormat dan bersalaman dengan pasukan Marinir.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas yang bertujuan untuk mengecam ucapan tidak pantas terhadap mahasiswa Papua yang terekam dalam video di sosial media, saat terjadi pengepungan di asrama Kamasan-III Surabaya, Jawa Timur.
Tidak ada gesekan dan tidak ada perdebatan sama sekali saat pasukan Marinir datang dan membuka blokade warga. Bahkan anggota Marinir dan warga terlihat saling bersalaman. Kemudian, konvoi kendaraan Marinir bergerak menuju arah Kampung Baru. (Sbp)