Koranmiliter - Sebuah mobil sedan mengalami kecelakaan maut di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Kuripan Kidul, kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Jumat dini hari (23/8/2019).
Dari keterangan di lapangan, kedua korban merupakan ayah dan anak yang berasal dari Desa Kuripan tersebut. Kedua korban bernama Wasto Haryo Susanto, S.Kep, Ns, MM dan Lettu Infanteri Pradipta Adhiyaksa Putra, S.T. Han, Personel Yonif 121 Macan Kumbang, Kodam I Bukit Barisan.
Menurut saksi kejadian Tasum (53) yang merupakan tetangga korban, diketahui bahwa tetangganya tersebut sedang mengendarai mobil toyota avanza plat merah dengan Nopol R 9503 KK yang dikemudikan Wasto. Saat melintas, kendaraan tersambar KA barang dengan nomor lokomotif CC 2061306.
“Mobil melaju dari arah selatan ke utara dan sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di desa kami, bersamaan melintas juga dari arah barat kereta api barang. Karena jarak yang terlalu dekat sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan,” terangnya.
Untuk saat ini, Wasto dalam kondisi kritis sedang dalam perawatan intensif oleh medis, sedangkan anaknya, Lettu Infanteri Pradipta Adhiyaksa Putra meninggal di TKP akibat benturan. Sedangkan mobil korban mengalami kerusakan berat.
Di kediamannya duka, ibunda Pradipta Adhiyaksa Putra, sangat syok mendengar berita duka yang menimpa suami dan anak nya. Pasalnya, Lettu Infanteri Pradipta Adhiyaksa Putra akan segera melangsungkan pernikahan dan prosesi pedang pora minggu depan (31/8), di Hall Sentul Waterpark, Cilacap dengan calonnya, Diar Kusuma Dewi, S.M, putri pasangan Almarhum Aiptu Sutardi dan Ariwati.
Rencana nya, jenazah Lettu Infanteri Pradipta Adhiyaksa Putra akan dimakamkan hari ini, sedangkan kasus sedang ditangani Polsek setempat bersama barang bukti berupa mobil korban. (Psr)