Koranmiliter - Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) Pasmar 2 diterjunkan untuk membantu mencari korban tenggelam di Sungai Kalimas desa Krikilan, Driyorejo, Gresik. Rabu (28/08/2019).
Dalam pencarian korban tenggelam tersebut melibatkan 8 prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir dibawah pimpinan Lettu Mar Asrul.
kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitar pukul 15.00 wib korban Muhammad Difa Dwi Sasongko (17 tahun) Pelajar SMA Bhakti Kita Desa Krikilan, Driyorejo bersama bersama dua orang temannya Bagus Dwi Prasetyo dan Muhammad Viki Rian Adi Pratama masuk ke dalam aliran sungai Kalimas dengan tujuan untuk mencari ikan dengan menebarkan obat Potas di aliran sungai tersebut.
Dengan posisi korban berada di selatan sungai sedangkan dua temannya berada di utara sungai yang ketiga nya berada di dalam air. Sedangkan dua teman lainnya Wahyu Bagus Sajiwo dan Muhammad Risandi berada di tepian sungai sebelah utara untuk memantau ikan yang sudah diobati.
Pada saat dua temannya naik ke daratan, Muhammad Difa Dwi Sasongko berenang dari selatan menuju utara dengan tujuan untuk naik ke daratan, di tengah perjalanan korban tidak sanggup lagi berenang, sehingga korban berteriak posisi minta tolong kepada ke empat temannya.
namun ke empat temannya tidak ada yang berani menolong hingga akhirnya korban tenggelam dan temannya hanya berbuat meminta tolong warga sekitar sambil berteriak-teriak hingga ada beberapa warga yang berdatangan namun korban sudah tidak kelihatan dan dimungkinkan sudah tenggelam ke dasar sungai.
Pihak Basarnas bersama Polairud yang berada di tempat Kejadian belum bisa melakukan pencarian korban dikarenakan keadaan sudah malam serta jarak pandang yg tidak memadai, karena sesuai SOP pencarian pihak Basarnas dan Polairud hanya bisa dilakukan pukul 07.00 sampai 17.00 wib.
Kemudian masyarakat berinisiatif mencari bantuan dengan mendatangi Markas Yontaifib 2 Mar. Setelah mendapat persetujuan dari Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 pukul 17.30 wib delapan prajurit Yontaifib 2 Mar dibawah pimpinan Lettu Mar Asrul berangkat ke TKP.
Setibanya di lokasi kejadian, pukul 18.55 Wib langung melaksanakan pencarian korban, tidak membutuhkan waktu lama, tepatnya pukul 19.45 wib prajurit Yontaifib 2 Mar berhasil menemukan korban. (Mnl)