Koranmiliter - Pratu Sirwandi M Sahidillah, merupakan salah satu prajurit TNI korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Pratu Sirwandi menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Wamena, Papua pada Sabtu 17 Agustus 2019 pukul 21.35 WIT.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVVI/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan, Jenazah Pratu Sirwandi rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk dimakamkan.
Jenazah Pratu Sirwandi diterbangkan ke kampung halamannya menggunakan rute melalui Makassar terlebih dahulu.
"Rute Sentani Jayapura-Makassar-Lombok. Menggunakan pesawat Batik Air take off 17.05 WITA (kemudian) landing 19.30 WITA," terang Eko melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/8/2019).
Selain itu, ada juga alternatif lainnya menggunakan rute Jayapura-Lombok yang tidak perlu transit di Makassar. Rute ini mengunakan pesawat Lion Air, namun terbang di tanggal 19 Agustus 2019.
Sebelum diterbangkan ke kampung halamannya, jenazah Pratu Sirwandi terlebih dahulu disalatkan di GOR Yonif RK 751/VJS pada pukul 9.45 WIT. Kemudian pada lukul 15.45 WIT dilaksabakan upacara tradisi persemayaman Mayonif RK 751 /VJS. Dan pukul 16.10 WIT upacara tradisi pelepasan jenazah di Bandara.
Jenazah Pratu Sirwandi akan diantar ke kediamannya oleh Danyonif RK 751/VJS Mayor Inf Rofi Irwansayah dan Danki D Yonif RK 751/VJS Lettu Inf Rhizal Shanda. (Tjg)