Koranmiliter - Meski sempat di sandera oleh sekelompok orang tak dikenal di Kabupaten Puncak, Papua. Akhirnya Briptu Heidar dinyatakan wafat. Wilayah penyanderaan Briptu Heidar dikenal sebagai wilayah kelompok kriminal bersenjata (KKSB) pimpinan YT.
Briptu heidar merupakan Anggota Ditreskrim Polda Papua. Briptu Heidar ditemukan tewas usai disandera oleh kelompok KKSB selama 7 jam.
Kejadian bermula disaat Briptu Haidar bersama rekannya Bripka Alfonso Wakum tengah melakukan penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Briptu Heidar dipanggil seorang rekannya sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya. Selanjutnya, Briptu Heidar turun menghampiri temannyya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Ketika Briptu Heidar sedang berbicara dengan rekannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal datang dan langsung membawa Briptu Heidar.
Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke pos polisi di Kago, Kabupaten Puncak.
Sebelumnya, upaya negosiasi sempat dilakukan dengan sekelompok orang tak dikenal yang menyandera Briptu Heidar. Namun sayangnya negosiasi menemui jalan buntu. Karopenmas Divisi Humas Polri, Dedi memastikan Briptu Heidar gugur dalam tugas.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak. Polri dan TNI masih terus melakukan upaya pengejaran. Sementara, jenazah Briptu Heidar sedang dievakuasi dari lokasi penyanderaan. (Sbp)