KORANMILITER - Misteri pelaku pengeroyokan anggota TNI oleh massa PDI Perjuangan pukul 17.15 Wib di Malangan, Kulonprogo, Ahad (7/4), akhirnya terungkap.
Empat simpatisan partai penguasa itu diringkus oleh polisi. Ke empat adalah Nu, AG, FA dan YO, semuanya warga Umbulharjo.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072 Pamungkas, Mayor (Arm) Mespan Haryadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu.
“Keempat pelaku saat ini sedang dalam penyelidikan polisi. Kita serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian,” ujar Mespan di Yogyakarta, Selasa (9/4).
Serka Setyo Budi merupakan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista ditugaskan sebagai intel di Korem 072 Pamungkas.
Serka Setyo Budi menjadi korban pengeroyokan setelah pulang usai menonton konvoi massa simpatisan partai moncong putih tersebut bersama warga di pinggir rumah korban tepatnya sebelum jembatan bantar lama.
Kemudian, ia melihat ada yang keributan, Serka Setyo mendekat untuk melerai. Pada saat itu Serka Setyo mengambil gambar dengan menggunakan HP untuk bahan laporan.
Tiba-tiba massa yang mengetahui mendatangi Setyo dan langsung mengeroyoknya. Meskipun ia sudah mengatakan bahwa ia anggota TNI namun hal itu tidak digubris oleh massa yang tetap mengeroyok Setyo.
Setelah mendapat pukulan dari simpatisan massa PDIP, Setyo bersama Janatra melarikan diri ke arah kampung dan mendapat pertolongan dari warga dan kemudian di bawa ke Rumah sakit Nyi Ageng Serang.
Serka Setyo sobek di kepala bagian belakang dan di jahit sebanyak 7 jahitan, luka sobek di pergelangan tangan kiri sepanjang 5 cm. Janarka luka sobek di bagian kepala dan mendapat 5 jahitan. (Psr)