KORANMILITER - Seperti tak ada habisnya, bentrokan antara oknum Polisi dan TNI kembali terjadi. Kali ini, 2 oknum polisi terlibat adu jotos dengan seorang anggota TNI berpakaian sipil.
Kejadian itu terjadi di Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Selasa (5/3/2019) siang.
Berdasarkan laporan dari warga, adu jotos antara oknum polisi dengan anggota TNI tersebut terjadi pada pukul 13.10 wib.
Anggota yang terlibat ialah Bripda Ben Hardisman Waruwu serta Bripda Muhammad Aditya Sihotang, anggota Satuan Sabhara Polres Nias dengan Prajurit Dua (Prada) Andri kurniawan Mendrofa, anggota Batalyon Infanteri (Yonif )123/Rajawali
Baca Juga : Prajurit TNI Yang Tergabung Dengan Satgas Tinombala Berhasil Menangkap Satu Anggota MIT
Kejadian bermula disaat prada Andri dihentikan oleh kedua oknum polisi akibat tidak terima di salip. Adu mulut pun terjadi.
"Kenapa bang saya dihentikan" tanya prada Andri
"Kenapa kau kayak gitu tadi menyalip" tanya salah satu oknum polisi
Tak ingin memperkeruh suasana. Prada Andri pun meminta masalah tak dilanjutkan.
"Udahlah bang aku mau pergi aja mau belanja" Terang prada Andri
Kemudian kedua oknum polisi tersebut menahan kunci motor prada Andri. Sontak saja hal itu langsung memancing amarah prada Andri
"Apa maksud kalian mengambil kunci motor saya" Tanya Andri
Kemudian prada Andri mendapat dorongan dan pukulan, sontak saja prada Andri pun membalas. Adu jotos pun tak dapat dihindarkan.
Tak hanya sampai disitu, kedua oknum tersebut memanggil rekan rekan nya dari polres Nias
Baca Juga : Lancarkan Aksi Teror, OPM Tembaki Warga Dan Bakar Eksavator Milik PT Isaka Karya
Menindak lanjuti video yang sempat viral di media sosial. Petinggi dari kedua Instansi itu melakukan mediasi guna mencegah hal yang tak diinginkan.
Mediasi dilakukan di Makodim 0213/Nias. Mediasi turut dihadiri Dandim 0213/Nias, Kapolres Nias, Danki Yon 123/Rw, Dan sub den Pom Nias, Kasat Sabhara Polres Nias dan ketiga oknum yang terlibat.
Ketiga oknum yang terlibat adu jotos tersebut telah sepakat berdamai (Sbp)
Kejadian itu terjadi di Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Selasa (5/3/2019) siang.
Berdasarkan laporan dari warga, adu jotos antara oknum polisi dengan anggota TNI tersebut terjadi pada pukul 13.10 wib.
Anggota yang terlibat ialah Bripda Ben Hardisman Waruwu serta Bripda Muhammad Aditya Sihotang, anggota Satuan Sabhara Polres Nias dengan Prajurit Dua (Prada) Andri kurniawan Mendrofa, anggota Batalyon Infanteri (Yonif )123/Rajawali
Baca Juga : Prajurit TNI Yang Tergabung Dengan Satgas Tinombala Berhasil Menangkap Satu Anggota MIT
Kejadian bermula disaat prada Andri dihentikan oleh kedua oknum polisi akibat tidak terima di salip. Adu mulut pun terjadi.
"Kenapa bang saya dihentikan" tanya prada Andri
"Kenapa kau kayak gitu tadi menyalip" tanya salah satu oknum polisi
Tak ingin memperkeruh suasana. Prada Andri pun meminta masalah tak dilanjutkan.
"Udahlah bang aku mau pergi aja mau belanja" Terang prada Andri
Kemudian kedua oknum polisi tersebut menahan kunci motor prada Andri. Sontak saja hal itu langsung memancing amarah prada Andri
"Apa maksud kalian mengambil kunci motor saya" Tanya Andri
Kemudian prada Andri mendapat dorongan dan pukulan, sontak saja prada Andri pun membalas. Adu jotos pun tak dapat dihindarkan.
Tak hanya sampai disitu, kedua oknum tersebut memanggil rekan rekan nya dari polres Nias
Baca Juga : Lancarkan Aksi Teror, OPM Tembaki Warga Dan Bakar Eksavator Milik PT Isaka Karya
Menindak lanjuti video yang sempat viral di media sosial. Petinggi dari kedua Instansi itu melakukan mediasi guna mencegah hal yang tak diinginkan.
Mediasi dilakukan di Makodim 0213/Nias. Mediasi turut dihadiri Dandim 0213/Nias, Kapolres Nias, Danki Yon 123/Rw, Dan sub den Pom Nias, Kasat Sabhara Polres Nias dan ketiga oknum yang terlibat.
Ketiga oknum yang terlibat adu jotos tersebut telah sepakat berdamai (Sbp)