KORANMILITER - Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) kerahkan Pasukan Satuan Setingkat Peleton (SST) Marinir Yonmarhanlan VI untuk menyambut dengan Upacara Militer Jenazah Serda Yusdin (23).
Serda yusdin merupakan anggota Kopassus. Ia menjadi korban satu dari tiga prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Jenazah Alm. Serda Yusdin tiba Di bandara Sultan Hasanuddin. Jumat,(8/82019) dan disambut pasukan Marinir Yonmarhanlan.
Rencananya Jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Pongko, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Penyambutan jenazah Alm. Serda Yusdin dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta.
Menurut Aang, keikutsertaan pasukan Marinir Lantamal VI adalah sebagai wujud jiwa korsa dan turut merasa kehilangan atas gugurnya saudara mereka saat kontak senjata dengan gerakan KKB dalam keadaan kekuatan yang tidak berimbang itu.
“Gerakan KKB Papua ini memang telah lama diincar oleh pihak TNI karna sangat membahayakan dan mengancam keselamatan warga Indonesia yang tinggal di Papua sana, mereka bersenjata dan tidak segan-segan membunuh apabila tidak sepaham dengan mereka”, jelasnya. (Sbp)