KORANMILITER - Dua puluh tahun lalu, 12 Mei 1998, peristiwa mencekam dan berdarah terjadi di kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, saat mahasiswa melakukan demonstrasi menentang pemerintahan Soeharto.
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka.
Simpang siur kabar berhembus tentang pelaku penembakan mahasiswa yang masih menjadi misteri. Beberapa versi menuduh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai pelakunya.
Namun, hingga saat ini belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tentang kasus penembakan mahasiswa Trisakti itu.
Menanggapi hal ini, Purnawirawan Gatot Nurmantyo ikut berkomentar. Dilansir dari channel YouTube Pandji Pragiwaksono, Senin (11/3/2019).
Baca Juga : OPM Sebar Isu TNI Perkosa Wanita Papua
Gatot melontarkan protesnya pada presenter Pandji Pragiwaksono saat ditanyakan tentang calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Awalnya, Pandji bertanya soal institusi TNI yang sering dikaitkan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Kemudian, ia menanyakan hal yang berkaitan dengan pilpres, tak ketinggalan tentang Prabowo yang seorang purnawirawan juga sering disebut pelaku pelanggaran HAM dan dicopot oleh Wiranto kala itu.
"Saya mohon maaf tapi publik melihat TNI itu problematik, satu sisi kita melihat TNI adalah yang terdepan dalam urusan membela tanah air, tapi kalau kita ngomongin isu HAM ,TNI itu selalu kebawa-bawa," kata Pandji.
"Kaitannya dengan Pilpres dengan Pak Prabowo waktu itu dicopot jabatannya, idola bapak (Prabowo), Pak Wiranto kalau enggak salah yang ngomong," tanya Pandji.
Belum selesai bertanya, Pandji pun langsung diprotes oleh Gatot. Protes itu dilontarkan Gatot karena sebutan dicopot tidak pas untuk Prabowo yang sebenarnya diberhentikan dengan hormat.
"Diberhentikan dengan hormat," jelas gatot berkali-kali.
"Dengan hormat?," tanya Pandji kembali
"Iya dengan hormat. Hayo salah apa kalau diberhentikan dengan hormat?," kata Gatot lagi.
"Diberhentikannya karena apa setahu bapak?," tanya Pandi lagi.
Gatot lalu mengatakan dirinya enggan berdisukusi soal pemberhentian Prabowo dari TNI. (Sbp)
