KORANMILITER - Didorong oleh rasa empati dan peduli yang kuat, meski harus jatuh bangun menyeberangi sungai yang memiliki arus yang deras serta permukaan dasar sungai yang licin.
Seorang prajurit TNI yang berdinas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Koramil 1801-05/Ransiki, berhasil membantu menyeberangkan seorang anak kecil bernama Yafet Bemihi dengan selamat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapendam XVIII/Ksr Kolonel Inf. Andi Gus Wulandri, S.I.P. dalam rilis tertulisnya.
“Mereka masih keluarga, membawa kayu yang cukup berat dan banyak. Sementara itu, untuk menuju kampung mereka di Distrik Neney (Kab. Manokwari Selatan) harus menyeberangi Sungai Sumsum yang ketika itu arusnya cukup deras, ditambah permukaan dasar sungainya licin,” terang Andi Gus.
Pada awalnya, Serda Adam Adi melihat ada beberapa orang membawa kayu dan diantaranya ada anak kecil. Rombongan itu hendak pulang ke Kampung Neney, namun terhambat ketika akan menyeberangi sungai.
Karena didorong rasa empati, Serda Adam Adi selaku Pembina Desa menawarkan diri untuk menggendong Yafet menyeberang sungai sedangkan orang tua yafet menggotong kayu
Saat itu, Yafet bersama dengan 3 orang keluarganya yaitu Yakonias Suba, Erikson Ainusi dan Oktober Ainusi yang semuanya warga Kampung Neney.
Yafet yang saat ini duduk di kelas 2 SD Kampung Ucimeda Aryanmoho Distrik Neney, tinggal hanya dengan bapaknya yaitu Esap Bemihi, karena ibunya telah meninggal dunia.
bila hujan tiba, permukaan dasar Sungai Sumsum menjadi licin dan berarus deras. Jika tidak berhati-hati bisa terpeleset. Selain itu, di sungai tersebut rawan longsor dan banjir bandang. (Sbp)
